Dugaan Luhut Akui Bisnis PCR

Royaltekno.com – Hallo sobat jumpa lagi bersama admin, di pertemuan kali ini admin akan memberikan informasi yang tengagh hangat dibahas oleh banyak orang yaitu informasi mengenai Dugaan Luhut Akui Bisnis PCR.

Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata PCR ini, khususnya bagi kalangan yangn suka bepergian ke luar kota yang mengguankan pesawat. Karena, tidak sedikit juga orang yang sudah melakukan tes PCR ini untuk bepergian.

Tes PCR juga pada bulan lalu di tarif dengan harga yang cukup fantastis. Bahkan banyak kalangan masyarakat mengonmentari harga jual dari tes PCR tersebut. Belakangan ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial, tak hanya itu saja di portal berita pun informasi ini sangat banyak di perbincangkan.

Baca Juga: Ide Peluang Bisnis Yang Sangat Menjanjikan

Beberapa minggu kebelakang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah di bahas terlibat bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari dugaan tersebut ia terlibat mendapatkan keuntungan dari adanya tes Covid tersebut yang katanya sangat besar keuntungannya.

Kurang lebih ada dua perusahaan yang nampaknya tertarik untuk berinvestasi di PT Genomerik Solidaritas Indonesia (GSI). Perusahaan ini juga salah satu laboratorium yang bergerak memfasilitasi testing dari Covid-19 ini.

Tapi, apakah benar atau tidak luhut telah mempersiapkan kebijakan mengenai pemnggunaan tes PCR sebagai salah satu syarat bepergian agar mampu mendapatkan keuntunga yang tentunya sangat besar?

Dari maraknya berita tersebut, Juru bicara Menko Marves Jodi mahardi yang menepis keterlibatan luhut dalam pengadaan mavam-macam alat kesehatan yang diantarnya tes PCR dan sebagian alat kesehata lainnya.

Baca Juga: Tips Investasi Properti Bagi Para Pemula

Jodi juga membicarakan, luhut hanya memilki saham kurang lebih sekita 10% yang berada di toba bumi energi, anak dari perusahaan toba bara sejahtera, Ia juga menyebutkan adanya 9 pemegang saham yang berinvestasi di PT GSI.

Jodi juga memastikan bahwa ternyata GSI tidak pernah bekerja sama dengan BUMN, ataupun mendapat dana dari pemerintah. GSI juga melakukan genomesequencing secara gratis yang membantu kementrian kesehatan.

Mengenai berita perihal kebijakan tes PCR yang menjadi salah satu syarat perjalanan transportasi udara memang dialkukan untuk mengurangi ramainya libur natal dan tahun baru. Karenanya, meningkatnya keramaian yang terjadi seperti di bali sama hal nya pada liburan tahun lalu.

Baca Juga: Peluang Bisnis Terbaik Dan Menjanjikan Yang Perlu Kalian Ketahui

Akhir Kata

Demikian informasi yang dapat admin sampaikan semoga dapat bermanfaat. Admin akan kembali lagi dengan memberikan informasi terbaru, terupdate dan tentunya dapat menjadi pengetahuan yang bermanfaat.

Leave a Comment