Royalrekno.com– Ternya babi ngepet Jadi-jadian di sawangan, depok ternyata itu berita hoaks alias bohong. Kabar itu awalnya di sampaikan dari warga yang merupakan dia adalah tokoh agara di kampung itu tersebut yang bernama Adam Ibrahim AI (44)
Akhirnya terbongkar bahwa isu babi ngepet sengaja di rekayasa oleh tersangka yang bernama Adama Ibrahim bersama dengan 8 orang temannya. karena dia menyebarkan berita hoaks soal bebi ngepet jadi- jadian yang ada di daerahnya.
“Kami sampaikan semuanya yang sudah viral dua hari sebelumnya adalah hoaks itu berita bohong. Sebenarnya yang kejadian itu tidak seperti apa yang diberitakan dua hari lalu,” kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada wartawan Kamis (29/4/2021).
Ahkitnya ibrahim mengatakan, bahwa kasus ini berawal dari masyarakat yang kehilangan uangnya Rp 1 juta. Kemudian pelaku merekayasa dengan membeli babi dari pecinta binatang seharga Rp 900.000 dan biyaya ongkos sebesar Rp200.0000. Dia membelinya secara online di Facebook Komunitas kucing depok.
Setelah dia mendapatkan babi itu, Tanggal 27 Aprila 2021 sekitar pukul jam 00.00 WIB, di buat skenario penangkapan seekor babi oleh Adi Firmanto dan ustad Adam Ibrahim.
Akhirnya Adam Ibrahim itu di resmikan seorang tersangka dengan menjerat AI dengan pasal 10 ayat 1 atau 2 undang-undang nomer 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Al terancam kurungan 10 di penjara. Sementara itu 8 orang lainnya masih dalam peroses polisi.
Karena peristiwa soal penangkapan babi ini membuat banyak warga yang berdatangan sampai menimbulkan kerumunan, akhinya babi itu di potong oleh warga setempat dan akhirnya babi itu di kubur.
“Karena sekarang kita lagi pencegahan Covid-19, makanya kita cepat-cepat dari RT, dari RW, mengatakan harus dieksekusi secepatnya supaya tidak ada kerumunan banyak-banyak,” pungkasnya.
Penutup
Sekian yang bisa saya sampaikan kepada kalain semua tentang babi ngepet di depok itu ternyata hoaks semoga informasi yang admin sampaikan kepada kalian bisa bermanfaat bagi kalian semua sekian dari saya terimakasih.